Mau melamar kerja? Jangan sampai menghdapi salah satu tantangan hidup ini tanpa persiapan apa pun. Kamu yang sampai sekarang masih jadi pemburu atau baru saja berburu kerja, yuk mulai siapkan 3 hal ini!
Mental pejuang ini meliputi keberanian banyak hal. Di awal ingin melamar kerja misalnya, kamu harus telaten mencari informasi lowongan pekerjaan baik di platform media sosial, website lowongan maupun relasi terdekat. Kumpulkan daftar pekerjaan dan perusahaan yang kamu incar
Setelah mengumpulkan daftar pekerjaan yang akan dilamar. Kamu juga wajib punya mental pejuang menghadapi birokrasi. Misalnya, beberapa tempat kerja mewajibkanmu memiliki Surat Keterangan Catatan Kejahatan (SKCK) atau diwajibkan tes swab covid-19.
Proses memenuhi syarat daftar tidaklah mudah. Meskipun beberapa perusahaan memilih meminta berbagai surat keterangan diri, sesudah pegawai diterima. Tapi kamu harus tetap siap mental ya. Jangan sampai kamu menyerah di tengah jalan.
Mental pejuang juga termasuk perasaan legowo. Nggak semua perusahaan berpotensi menerima kamu. Jadi jika mengalami kegagalan, kamu harus ikhlas dan cepat move on. Cari peluang di tempat lain dengan semangat.
Diterima pun, kamu juga tetap harus punya mental pejuang. Yap, mental pejuang deadline dong! Intinya, kamu harus menyiapkan mental baja ya sebelum melamar kerja, biar nggak gampang putus asa.
Zaman sekarang, HRD nggak mungkin Cuma mempelajari calon pekerjaan via CV dan resume saja. Mayoritas orang kini memiliki jejak digital. Mulai dari foto, pengalaman hidup, hasil kerja, catatan konflik, segalanya kini bisa dilacak di internet lho. Apalagi kamu yang aktif di sosial media.
Sebelum melamar kerja, perbaiki jejak digitalmu. Mulai dari sosial media ya. hilangkan unggahan kasar, kesan buruk dan foto yang tidak pantas. Unggahan di media sosial, kini menjadi pertimbangan HRD atas penilaian sikapmu.
Jika ada jejak digital buruk yang sulit dihapuskan, atau terlalu banyak tersebar. Maka yang harus kamu lakukan adalah menyiapkan jawaban yang logis untuk HRD saat ditanya tentang unggahan tersebut.
Setelah memastikan jejak digital ‘bersih’, bangun portofolio secara digital. Misalnya untuk desainer grafis, upload karyamu di blog atau website tertentu. Yakinkan kepada HRD bahwa kamu aktif berkarya di dunia maya
Penting nggak penting sih ini. Namun kamu harus tahu bahwa kadang-kadang HRD akan mencari tahu tentang kamu sebenarnya dari orang lain yang ada di sekitarmu. Mereka akan menelusuri bagaimana kinerjamu di perusahaan sebelumnya.
Maka dari itu, sebisa mungkin untuk tetap menjalin hubungan dengan baik, meskipun di perusahaan lama kamu mengalami banyak konflik.
Berhubungan baik dengan rekan lama juga bisa membantumu mencari relasi pekerjaan baru lho. Kamu yang punya kemampuan dan berelasi dengan baik, bisa jadi bukannya sibuk mencari kerja. Justru bukan tidak mungkin pekerjaan yang akan memburumu.
Selain menyiapkan 3 hal di atas, jangan lupa untuk berdoa dan selalu berbuat baik sebelum melamar kerja ya. Semoga kalian para job hunter segera mendapat pekerjaan impian!
Gawe.id
Office park 18 Jl. Simatupang No.18 Pasar Minggu, South Jakarta, 12520
Email : admin@gawe.id
Phone : +62 8686-8388-567
PT. Swakarya Insan Mandiri © 2020
Subscribe Now
Gawe.id memberikan anda informasi lowongan kerja terkini. Jangan lewatkan kesempatan Anda.