Tips & Trik

Gagal saat wawancara kerja memang bisa bikin mental down. Sedih boleh, tapi jangan berlarut-larut ya. yuk mulai evaluasi diri kamu, mengapa bisa gagal dalam tes wawancara

Berikut beberapa poin analisa dan evaluasi yang bisa membantu kamu untuk berbenah diri. Jangan lupa cocokkan analisa ini dengan lamaran kerjamu sebelumnya ya!

• Jadilah Diri Sendiri

Saat tes wawancara, beberapa pelamar kerja akan nampak kaku karena tidak biasa berbicara. Cobalah untuk tidak malas berlatih berbicara.

Mulailah menjadi diri sendiri, dengan tidak menggunakan template jawaban wawancara yang banyak tersebar di internet. Cobalah untuk percaya pada dirimu sendiri agar terlihat lebih alami.

Mulailah dengan berlatih berbicara di depan kaca, cari tahu ekspresi atau kalimat apa yang terlihat tidak sesuai dengan kaku. Jika sudah bisa menjadi diri sendiri, kepercayaan dirimu pasti akan kembali.

• Yakin dengan Kemampuan Diri

Masuklah ke dalam dirimu, yakinkan bahwa kemampuan yang kamu miliki sudah sesuai dengan yang kamu tawarkan ke perusahaan. Ingat-ingat kembali skill dan prestasi apa yang kamu belum kamu sebutkan saat wawancara.

Selama tes wawancra, perekrut akan menilai kemampuan diri dari caramu menyampaikan. Review kembali apa saja pencapaian yang sudah kamu raih. Jangan sampai ada yang lewat, dan sekali lagi, percaya dirilah!

• Latihan Wawancara Online

Dahulu, tes wawancara dinilai dari ketepatan waktu, gaya berpakaian, dan mental saat berhadapan dengan perekrut. Namun kini, banyak perekrut yang menggunakan aplikasi meeting virtual untuk melakukan tes wawancara.

Terlihat lebih mudah? Oh tidak juga. Kamu harus memastikan jaringan internetmu dalam kondisi baik. Jangan sampai kamu terlambat masuk meeting online gegara jaringan internet.

Siapkan perangkat elektronik baik handphone maupun laptop. Beberapa perekrut meminta izin copy screen untuk melihat proses tes saat wawancara. Kamu harus terbiasa dengan ribetnya ya.

Kamu juga harus berlath berbicara di depan layar handphone atau laptop. Wawancara jarak jauh seperti ini bisa menjadi canggung

• Tumbuhkan Rasa Penasaran

Kegagalanmu dalam proses wawancara bisa jadi disebabkan karena kamu kurang rasa penasaran. Kamu mungkin nampak terlihat pasif dan hanya pasrah menjawab pertanyaan perekrut. Inilah yang perlu kamu evaluasi.

Biasakan untuk selalu ingin tahu tentang perusahaan yang kamu lamar. Tak Cuma terkait jam kerja, bisa kamu tambahkan apa saja prestasi perusahaan.

Rasa ingin tahu ini harus segera kamu tumbuhkan. Sebab, ini juga menjadi nilai plus prekrut, bahwa kamu adalah orang yang sangat bersemangat.

• Jalin Komunikasi yang Baik

Beberapa perekrut biasanya sudah memberi sinyal bahwa kamu sudah gagal wawancara pada hari tes tersebut. Tak jarang perekrut yang justru memberi saran atau opsi pekerjaan di tempat lain.

Jika mendengar saran dari perekrut, jangan bersedih ya. Perekrut seperti ini sangat baik hati dan melihat kecocokanmu di tempat lain. Ini bisa jadi jembatanmu untuk meraih karier di tempat lain.

• Gali Kelemahanmu
  

Pernah nggak sih saat tes wawancara, kamu sangat takut dengan pertanyaan soal kelemahanmu? Ada rasa takut, bahwa kelemahan yang kamu sebutkan akan jadi boomerang dan membuat dirimu gagal diterima.

Mindset ini harus dihilangkan, mulailah merenung dan mencatat lagi apa saja kelemahan yang kamu miliki. Sertakan juga solusi untuk kelemahan yang kamu miliki. Poin problem solving yang baik akan menutupi kekuranganmu.

• Buat Perencanaan dan Move On!

Saat tes wawancara, sejumlah perekrut akan menanyakan rencana 3 atau 5 tahun ke depan. Kamu yang minim perencanaan dan pragmatis pasti sulit menjawab pertanyaan ini dengan baik.

Mulai lah untuk menyusun perencanaan ya. baik dari sisi karier, keuangan, dan kehidupan pribadi. Selain mendukung lamaran kerjamu selanjutnya, ini akan membantu kamu lebih rapi dalam menjalani kehidupan. Bikin kamu cepat move on dari kegagalan juga, karena melihat ke depan.