Sama dengan karyawan level bawah dan menengah, seorang atasan atau pimpinan juga memiliki beragam tipe. Mulai dari yang menyebalkan, sampai tipe atasan yang asyik diajak diskusi pun ada. Ya, mau tidak mau kamu harus menghadapi atasan.
Untuk menghadapi beragam atasan, butuh taktik. Dimulai dengan mengenali tipe seperti apa atasanmu tersebut. Berikut 5 tipe atasan yang perlu kamu ketahui.
Kamu yang memiliki semangat kerja tinggi rasanya cocok dengan tipe atasan yang seperti ini. Tipe atasan ini adalah ia yang suka bermimpi tentang kesuksesan perusahaanya. Atasan seperti ini biasanya terus melakukan riset untuk memperlebar sayap bisnisnya.
Atasan seperti ini pun biasanya pandai membuat dream team. Dalam benaknya yang muncul adalah ambisi bahwa timnya akan bekerja keras bersama dan meraih kesuksesan. Tak jarang pemimpin seperti ini juga memaksa karyawannya untuk terus berinovasi dan bekerja diluar kapasitasnya.
Kelemahan dari tipe atasan seperti ini adalah emosi dalam ambisiusnya. Saking fokusnya bermimpi dan membayangkan hal-hal atau produk menarik, terkadang atasan seperti ini lupa membaca prospek. Seringkali ambisinya menutup realita bahwa produk yang dihasilkan nyatanya hanya ‘bagus’ namun tidak diminati.
Memiliki pemimpin yang berpengalaman memang baik untuk perusahaan. Atasan yang sudah melalangbuana di bidangnya akan lebih tahu arah bisnis atau pekerjaan yang sedang dilakukan.
Biasanya, sejumlah pengalaman atasan di perusahaan sebelumnya akan ada yang diterapkan di perusahaan yang kini ditekuni. Meski pun begitu, atasan tipe seperti ini sudah tahu risiki apa yang akan ia terima dan cara mengatasinya.
Kekurangan dari tipe atasan ini adalah sering timbul rasa sombong, sebab telah berpengalaman. Buruknya, jika merasa puas dengan pengalaman, atasan seperti ini kurang mampu menghadapi tatanan atau lingkungan baru yang membutuhkan penyesuain lagi.
Tipe atasan seperti ini biasanya sering ditemui pada orang berusia 30 tahun-an yang meyakini prinsip pemimpin milenial. Sikap atasan seperti ini akan ramah dan blak-blakan. Saat berbicara akan mudah mengeluarkan ekspresi seperti tidak ada gab antar rekan.
Atasan yang ramah biasanya juga memiliki rasa simpatik yang tinggi. Ramahnya membuat beberapa bawahan terbuka dengan masalah yang dialami. Lantas akan menimbulkan respon simpatik.
Kelemahan pemimpin seperti ini adalah dari lidahnya sendiri. Kelewatan ramah bisa jadi justru menimbulkan kebiasaan bergosip. Rasa simpatiknya juga berpotensi menumbuhkan sikap atasan yang tidak bisa membedakan antara urusan pribadi dan pekerjaan.
Keputusan memang terkadang harus segera diambil dalam kondisi yang mendesak. Namun, atasan yang mudah mengambil keputusan dengan cepat, akan membawa dampak risiko yang besar pula.
Tak jarang, keputusan yang diambil melukai perasaan orang lain, atau bahkan merugikan perusahaan rekanan. Tipe atasan yang seperti ini perlu bawahan yang bisa mengontrol. Supaya risiko yang ditimbulkan bisa diminimalisir
Hidup seakan hanya untuk kerja dan memenuhi target, tak ada kata santai untuk bawahan. Jika mengalami hal ini, kamu pasti punya atasan yang kecanduan kerja. Tipe atasan ini bahkan tidak akan membiarkan kamu melakukan pekerjaan yang monoton.
Umumnya, atasan yang kecanduan kerja juga akan menuntut bahawahannya gila kerja. Apabila bawahannya tidak bekerja keras, maka kerap dicap pemalas dan ditegur.
Tipe atasan yang seperti ini akan rawan membuat kamu burnout dan kelelahan. Sebab, tekanan kerja yang ia berikan akan terus ia tambah, saking candunya.
Gawe.id
Office park 18 Jl. Simatupang No.18 Pasar Minggu, South Jakarta, 12520
Email : admin@gawe.id
Phone : +62 8686-8388-567
PT. Swakarya Insan Mandiri © 2020
Subscribe Now
Gawe.id memberikan anda informasi lowongan kerja terkini. Jangan lewatkan kesempatan Anda.