Sesi interview acap kali membuat pelamar kerja panas-dingin. Sejumlah pertanyaan seputar skill hingga kepribadian biasanya ditanyakan HRD. Sebenarnya, beberapa pertanyaan HRD di sejumlah perusahaan memiliki beberapa kesamaan. Apa saja pertanyaan yang sering dilontarkan HRD, dan bagaimana cara menjawab yang tepat?
1. Ceritakan Tentang Diri Anda
Pertanyaan ini bak kalimat seribu HRD di dunia, dimana pun melamar pasti akan menemui HRD mengucapkannya. Stay calm, jangan panik dan jawab pertanyaan dengan tenang. Pertanyaan ini diciptakan untuk meyakinkan HRD bahwa pelamar benar-benar tahu siapa diri dan kemampuanya. Contoh jawaban, misalnya untuk pekerjaan jurnalis:
“Saya seorang jurnalis yang sudah berpengalaman di media massa selama 7 tahun. Sebagai seorang jurnalis, saya menguasai wawasan liputan seputar lifestyle dan bisnis. Saya memiliki kemampuan menulis yang cepat, rata-rata saya menghasilkan 10 tulisan per hari. Saya punya mimpi menjadi jurnalis andal seperti Najwa Shihab. Saya senang bila diberi kesempatan menjadi bagian dari perusahaan ini”
2. Dari Mana Anda Mengetahui Info Pekerjaan Ini
Biasanya HRD menanyakan ini untuk menanyakan ini untuk mengetahui seberapa up to date perusahaan dan pelamarnya. Jika Anda mengetahui pekerjaan dari sosial media, ini menandakan informasi lowongan yang disebar perusahaan melalui platform digital berjalan efektif.
Sementara jika pelamar mengetahui pekerjaan dari rekan atau relasi, maka perusahaan pun terbukti memiliki ketenaran dan relasi yang cukup baik. Dari mana pun pelamar mengetahui informasi ini, jawab saja. Tidak ada yang salah atau benar, mendapat informasi dari platform mana pun.
3. Mengapa Anda Meninggalkan Pekerjaan Lama Anda
Beruntung jika pelamar meninggalkan perusahaan lama karena bangkrut, cara menjawabnya pun akan mudah. Bagi pelamar yang meninggalkan pekerjaan karena konflik atau dipecat, bisa menjadi akan kesulitan menjawab.
Meski perusahaan lama yang pernah disinggahi sangat menyebalkan dan penuh konflik, jangan pernah menjelek-jelekkan. Cara amannya, jawab dengan kalimat yang menggambarkan bahwa pelamar pindah kerja karena ingin upgrade knowledge. Misalnya:
“Saya telah bekerjaan di (nama perusahaan) selama 5 tahun. Saya menyukai tim dan pimpinan di perusahaan tersebut. Namun, saya ingin memperluas wawasan dan skill agar semakin kreatif dan inovatif. Di perusahaan inilah saya ingin mewujudkan hal tersebut”
4. Sebutkan Kelebihan Anda
Berikan jawaban yang menunjukkan kelebihan dengan rendah hati dan tidak sombong. Jawablah dengan keyakinan dan kepercayaan diri yang tinggi. Sebaiknya sebutkan kelebihan dengan beberapa poin, jangan bertele-tele.
Misalnya: “Saya mampu menjadi leader yang memiliki time management rapi, melakukan pendekatan kreatif dan selalu mengerjakan sesuatu tepat waktu sesuai deadline”
5. Sebutkan Kekurangan Anda
Sama dengan pertanyaan nomor 4, jawablah dengan poin tertentu tanpa bertele-tele. Sebab, jawaban yang rumit akan membuat HRD jengah. Biasanya HRD juga akan menanyakan bagaimana pelamar menutupi kekurangannya.
Contoh jawaban: “Saya orang yang emosional, kurang teliti dan pelupa”
6. Apa Rencana Anda 5 Tahun ke Depan
Pertanyaan yang sering ditanyakan oleh pihak HRD adalah soal masa depan Anda bersama perusahaan. Mereka tak ingin mendapatkan karyawan yang baru beberapa bulan bekerja sudah pindah ke tempat lain.
Anda harus hati-hati menjawab pertanyaan ini. Pastikan Anda memiliki visi brilian yang terkait langsung dengan pekerjaan ini dalam beberapa tahun ke depan.
7. Mengapa Anda Menginginkan Pekerjaan Ini
Pertanyaan ini akan mudah dijawab jika kemampuan yang dimiliki pelamar sesuai dengan yang dibutuhkan perusahaan. Berikan jawaban yang meyakinkan perusahaan bahwa pelamar menjadi pilhan yang tepat. Misalnya:
“Bukalapak adalah startup yang berkembang sangat pesat di bidang teknologi. Kemampuan saya membuat program di android dapat menyokong infrastruktur perusahaan lebih modern lagi. Sebab, penguasaan coding terus saya kembangkan mengikuti perkembangannya”
8. Apa Arti Work Life Balance dan Bagaimana Lembur Menurut Anda
HRD melontarkan pertanyaan ini untuk mengetahui bagaimana Anda membagi waktu. Selain itu, HRD juga ingin tahu apa saja kegiatan sehari-hari yang Anda lakukan. Jawab saja pertanyaan ini dengan perencanaan yang ada dibenak.
Sedangkan pertanyaan lembur dilempar untuk mengetahui seberapa profesional pelamar. Bagaimana pelamar menanggapi lembur yang seringkali berkutat dengan emosi. Meski pun begitu, jangan menjawab lembur adalah hal yang biasa. Jawablah bahwa lembur perlu diperlukan dengan konsekuensi perusahaan wajib memberi hak yang lebih.
9. Berapa Ekspetasi Gaji yang Ingin Anda Terima
Bagi pelamar yang baru saja bekerja, mungkin pertanyaan ini akan sulit dijawab. Maka jangan lupa untuk meriset standar gaji di bidang yang dituju. Sedangkan pelamar kerja berpengalaman akan lebih mudah menjawab. Jawablah ekspetasi gaji dengan menghitung upah di perusahaan lama dan perkirakan kemampuan perusahaan.
10. Punya Pertanyaan untuk Saya
Ketika sudah sampai ke pertanyaan ini, itu tandanya sesi interview akan segera berakhir. Karena pihak perusahaan sudah tak memiliki lagi daftar pertanyaan.
Jawaban yang baik: “Ya, saya punya pertanyaan untuk Anda.” Adapun jawaban yang jelek: “Tidak, saya rasa sudah cukup. Terima kasih.”
Jadi, pastikan saat diberi kesempatan untuk bertanya, berikan pertanyaan kepada mereka. Jangan biarkan kesempatan ini lewat begitu saja.
Gawe.id
Office park 18 Jl. Simatupang No.18 Pasar Minggu, South Jakarta, 12520
Email : admin@gawe.id
Phone : +62 8686-8388-567
PT. Swakarya Insan Mandiri © 2020
Subscribe Now
Gawe.id memberikan anda informasi lowongan kerja terkini. Jangan lewatkan kesempatan Anda.