Tips & Trik

Problem solving dalam pengambilan keputusan memang menjadi salah satu poin penting yang wajib dimengerti oleh perusahaan atau organisasi. Saat berbagai macam individu ada di suatu divisi, pastilah ada konflik dan masalah yang bisa muncul kapan saja. Karena itulah, Sobat Gawe harus mengenali pemecahan masalah dengan problem solving selengkapnya pada informasi berikut ini.

Apa Itu Problem Solving? 

Problem solving merupakan cara untuk mengidentifikasi dan menemukan solusi yang efektif dalam mengatasi suatu permasalahan. Bicara tentang pemecahan masalah, pastinya ada kaitannya dengan kemampuan untuk berkomunikasi, menganalisa, meneliti, dan mampu untuk bekerja sama. 

Pengertian lain dari problem solving adalah suatu proses mental dan intelektual dalam menemukan masalah. Setelah berhasil menemukannya, masalah bisa terselesaikan berdasarkan informasi dan data yang akurat. Dengan begitu, nantinya bisa ditemukan kesimpulan yang cermat dan tepat. 

Proses Problem Solving Dalam Pengambilan Keputusan

Lantas, bagaimana proses problem solving untuk membuatnya menjadi pemecah masalah? Secara umum, terdapat empat tahapan dasar yang bisa Sobat Gawe kenali, yakni sebagai berikut. 

1. Mampu Mendefinisikan Masalah

Mendefinisikan masalah bukan berarti hanya melihat gejala dari masalah saja, tetapi juga menganalisis kunci masalah yang sebenarnya. Ada banyak hal yang menjadi latar belakang dan pengaruh dari suatu masalah.

Karena itulah, sangat penting untuk mengamati suatu masalah dari berbagai perspektif. Memahami bahwa hal tersebut harus segera diminimalisir saat masalah datang, seseorang harus memiliki informasi pendukung supaya proses identifikasinya dapat berjalan lancar. 

2. Bisa Mengidentifikasi Masalah

Dalam memecahkan masalah, proses identifikasi masalah dan informasi yang sudah dikumpulkan tentunya sangat penting. Tujuannya agar membagi-bagi aspek penting untuk dipisahkan dan tidak memunculkan elemen berbeda yang tercampur. 

Cara ini nyatanya terbukti efektif dalam menciptakan proses yang terorganisir, sehingga penemuan solusi dapat menjadi lebih cepat. Karena itulah, Sobat Gawe memerlukan pemikiran yang kreatif dan logis untuk mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang ada. 

3. Mengambil Solusi Terbaik

Tujuan problem solving lainnya adalah dengan menemukan solusi terbaik untuk menyelesaikan semua masalah. Mencoba menemukan solusi mana yang paling tepat pastinya tidak akan berpotensi untuk menimbulkan masalah lainnya. 

Melalui tahap ini, mungkin akan terasa lebih lama karena menemukan solusi akan cukup menguras isi kepala. Namun, sangat penting untuk melihat dari kedua sisi supaya bisa mendapatkan solusi yang terbaik.

4. Melakukan Evaluasi

Melakukan evaluasi juga menjadi tahapan yang amat menentukan dari problem solving. Dalam tahapan ini pula, seseorang semakin dituntut untuk menyusun strategi, membagikannya dengan anggota tim, serta menindaklanjuti solusi yang menjadi keputusan. 

Selain itu, sangat penting untuk mendengarkan dan melakukan evaluasi dalam penerapan solusi jangka panjang.

Contoh Problem Solving Dalam Pengambilan Keputusan

Setelah melihat langkah-langkahnya, kini saatnya Sobat Gawe mengenali salah satu contoh dari problem solving dalam pengambilan keputusan. Contoh yang paling sering muncul adalah pada saat wawancara kerja, seperti karyawan yang biasanya diminta untuk menyelesaikan berbagai pertanyaan berbasis skenario.

Dengan begitu, bagaimana cara mengelola masalah nantinya akan muncul pada pikiran. Pelamar juga biasanya diminta untuk melakukan penjadwalan terhadap proyek yang harus terselesaikan dengan cepat.

Sobat Gawe sudah siap untuk menggunakan problem solving dalam pengambilan keputusan? Kini, saatnya untuk mempersiapkan diri dengan baik supaya bisa mendapatkan pekerjaan yang terbaik pula.