Tips & Trik

Pandemi covid-19 telah membawa perubahan besar dalam lanskap ketenagakerjaan di Indonesia. Perubahan ini diperkirakan akan terus berlanjut usai pandemi. 

Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), per Agustus terdapat 29,12 juta pekerja yang terimbas pandemi ini atau setara 14,28 persen dari jumlah penduduk usia kerja. Dari jumlah tersebut 2,56 juta berstatus pengangguran dan 24,03 juta pekerja mengalami pengurangan jam kerja akibat perekonomian yang terkontraksi. 

Direktur Ketenagakerjaan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Mahatmi Parwitasari mengemukakan tantangan ke depan tak hanya terbatas pada penciptaan lapangan kerja saja. 

Namun, terdapat sejumlah tren yang berkembang dan memengaruhi kebutuhan tenaga kerja. Salah satunya yang sering kita dengar yakni akan memunculkan pekerjaan-pekerjaan baru yang mungkin tak pernah ada pada 10 tahun lalu. Dia menyebutkan pekerjaan baru ini akan lebih produktif dan bisa memberi kesempatan bagi pekerja selama dilengkapi dengan kemampuan teknis dan soft skill.

Nah, kali ini Gawe.id akan merangkum beberapa tren yang akan terjadi setelah pandemi. Penasaran? Yuk simak artikel di bawah ini!

1. Software/Web/App Developer

Saat ini semua perusahaan membutuhkan seorang software developer, web developer, atau app developer. Jenis pekerjaan yang saat ini paling diminati di Indonesia dan dunia ini dapat merancang, mendesain, dan mengembangkan website hingga aplikasi perusahaan yang dibutuhkan pasar saat ini.

2. UI/UX Designer

Beda dengan pekerjaan nomor satu, UI/UX Designer bertugas mengurus user interface dan user experience dengan memaksimalkan pengalaman pengguna dalam menggunakan suatu aplikasi atau website. Seperti diketahui, penampilan user interface dalam sebuah aplikasi dan website sangat berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan.

3. Graphic Designer/Illustrator/Animator

Desain grafis, ilustrasi dan animasi adalah posisi pekerjaan yang kini wajib dimiliki setiap perusahaan hingga UMKM. Hal ini dapat membantu merepresentasikan image hingga produk perusahaan di tengah mayoritas masyarakat yang pengguna internet dan media sosial. Biasanya profesi ini kerap dicari oleh para marketing atau digital agency.

4. Digital Marketing

Persaingan pasar di internet kini semakin ketat dan sulit bagi suatu perusahaan untuk memasarkannya tanpa strategi yang tepat. Sehingga posisi seseorang yang ahli dalam digital marketing sangat dibutuhkan perusahaan saat ini hingga usai pandemi nanti.

5. Data Analyst

Seorang data analyst bertugas menerjemahkan angka-angka menjadi laporan yang bisa dimengerti oleh perusahaan. Setiap perusahaan pasti membutuhkan data penjualan, riset pasar, logistik, hingga biaya transportasi. Posisi ini penting untuk perusahaan menghadapi transformasi digital yang juga harus menghadapi fenomena big data.

Itulah beberapa pekerjaan yang diprediksi akan menjadi tren usai pandemi. Untuk mencari pekerja yang sesuai kriteria yang dibutuhkan tersebut, baik perusahaan besar maupun UMKM, bisa memanfaatkan berbagai platform pencari kerja seperti Jobstreet.

Nah, itulah beberapa profesi yang akan jadi tren setelah pandemi, terutama memasuki tahun 2022 ini. Bagi kamu seorang pencari kerja atau seorang pemilik usaha tentu juga harus bisa menjangkau perubahan budaya kerja yang mengarah pada keseimbangan kerja dan kehidupan pekerja (work-life balance). Maka dari itulah banyak pengamat ekonomi mengungkapkan bahwa ke depannya hal ini bisa mendorong pekerja bekerja secara fleksibel di lebih dari satu pemberi kerja sehingga memungkinkan adanya kenaikan pendapatan. Jadi, apakah kita sudah siap dengan trend terbaru ini?