Tips & Trik

Dapatkan tips & trik menarik seputar dunia kerja

Nasib Profesi Akuntan di Masa Depan


Setelah Facebook mengubah namanya menjadi Metaverse, banyak orang menyebutkan bahwa era kemajuan teknologi akan semakin gila lagi. Bahkan beberapa profesi diperkirakan akan punah atau tergantikan oleh AI. Pertanyaannya, apakah profesi akuntan juga termasuk salah satu yang akan bernasib sama seperti pekerjaan lainnya?

Alasan profesi akuntan jadi harapan

Seperti yang kita ketahui kalau peminat jurusan akuntansi selalu ramai setiap tahunnya, baik di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun di Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Banyak orang yang tergiur untuk bekerja setelah lulus menjadi alasan utamanya, karena melihat fungsi akuntansi selalu ada di setiap organisasi. Tidak harus dalam bentuk perusahaan, namun juga organisasi sektor publik atau organisasi nirlaba sekalipun.

Kenyataan profesi akuntan

Menurut beberapa sumber, menyebutkan bahwa rasio akuntan di Indonesia nyatanya memang masih kalah jauh dibanding negara lain, atau minimal dalam lingkup ASEAN saja kita masih kalah dari Filipina, Singapura dan Malaysia. Itu artinya peluang memang masih terbuka lebar.

Namun kebanyakan akuntan yang bekerja di perusahaan kini tidak lagi menerapkan cara kerja konvensional. Para akuntan sangat dianjurkan untuk mengerti teknologi dan digitalisasi. Termasuk memahami otomasi yang kini sudah menjadi trend.

Trend Otomasi

Di banyak perusahaan besar, pekerjaan-pekerjaan akuntansi telah menggunakan Robotic Process Automation (RPA). Pekerjaan-pekerjaan yang berulang dan memiliki pattern yang jelas tentunya dikerjakan oleh AI.

Inilah yang disebut dengan RPA. Sebagai contoh di perusahaan nasional yang menangani pekerjaan verifikasi tagihan dari vendor hingga dibayarkan memerlukan karyawan sebanyak 30 orang. Ketika RPA ini diterapkan tentunya ke 30 orang tersebut tidak diperlukan lagi.

Tidak hanya RPA, Enterprise Resource Planning (ERP) yang ada sekarang ini telah dikembangkan cukup jauh, tidak hanya sekedar memproses transaksi keuangan saja, namun lebih kompleks lagi sampai memberikan analisis untuk mendukung pengambilan-pengambilan keputusan perusahaan.

Bahkan, kini sudah ada sebuah program ERP yang dianggap sudah mampu memberikan advice kapan seharusnya melakukan pembelian bahan baku, karyawan mana saja yang kurang produktif, pabrik mana yang layak ditutup, area sales mana yang bermasalah, customer habit, dll.

Didukung oleh kondisi pandemi

Pandemi memang merubah segalanya, termasuk maraknya digitalisasi yang dimana operasional kantor tetap dapat berjalan meski dijalankan dari rumah masing-masing karyawan. Fungsi-fungsi keuangan dapat dijalankan secara daring, tidak diperlukan lagi kehadiran fisik. ERP pun sangat berperan karena dapat digunakan secara daring secara end to end.

Apa yang harus disiapkan

Sebagai akuntan di masa depan, tentunya harus bisa mengerti dan memahami bagaimana jalannya teknologi digital di masa kini. Kini akuntan bekerja sebagai operator, bukan sebagai ‘mesin’ pemikir. Namun di belakangnya memang memerlukan pengetahuan yang mumpuni. Apabila kamu ingin berkarir di bidang akuntan maka kamu tidak hanya harus belajar ilmu dasar saja, namun juga ke ranah ilmu teknologinya juga. Banyak open-source yang ada di internet yang bisa membantu kamu mempersiapkan diri. 

Gawe.id

Office park 18 Jl. Simatupang No.18 Pasar Minggu, South Jakarta, 12520

Email : admin@gawe.id
Phone : +62 8686-8388-567

PT. Swakarya Insan Mandiri © 2020

Subscribe Now

Gawe.id memberikan anda informasi lowongan kerja terkini. Jangan lewatkan kesempatan Anda.