Tips & Trik

Berbagai kolom lowongan sudah dihampiri, membuat CV, hingga menghadapi HRD dalam sesi interview namun tetap saja tidak kunjung dapat kerja. Duh, apalagi di kondisi pandemi ini yang masih juga belum membaik. Berbagai cara sudah dicoba namun tidak kunjung menemukan titik temu.

Nah, jangan sedih dong. Kali ini Gawe.id akan membantu kamu bagaimana caranya agar kamu, sebagai fresh graduate bisa segera mendapatkan kerja. Penasaran? Yuk simak artikel Fresh Graduate Susah Cari Kerja? Ini 5 Penyebabnya di bawah ini!

CV kurang menarik, nggak to the point

Buat kamu yang belum tahu kenapa CV itu penting, pasalnya seorang HRD akan melakukan screening CV. Hal tersebut adalah “pintu utama” yang menentukan apakah kamu lolos tahap selanjutnya atau tidak.

Ada nih penelitian glassdoor.com, menjelaskan bahwa hanya 2% yang lolos tahap screening CV. Bentuk dan format CV yang ideal masih menjadi pertanyaan banyak orang. Beberapa perusahaan suka dengan CV kreatif atau CV ATS friendly yang lebih baik digunakan untuk melamar pekerjaan. Namun, yang paling utama adalah bagaimana CV yang kamu buat to the point gitu. Supaya seorang HRD atau recruiter mengetahui siapa kamu sebenarnya.

Kurang memiliki pengalaman

Nggak bisa dipungkiri bahwa seorang fresh graduate yang kurang pengalaman kerja akan semakin susah mencari peluang kerja. Tapi tenang, buat kamu yang belum memiliki pengalaman bekerja, maka pengalaman magang, volunteer, organisasi, lomba atau kepanitiaan selama kuliah dapat dicantumkan dalam CV mu. Biasanya perusahaan akan memilih kandidat yang memiliki pengalaman kerja atau aktif semasa kuliah. 

Kurang networking

Networking tentu berbeda dengan orang dalem. Selama kamu kuliah, maka bentuklah  jaringan pertemanan yang luas. Tentu saja hal tersebut dapat membantu kamu dalam berbagai situasi, termasuk mendapatkan pekerjaan.

Info lowongan pekerjaan tidak hanya bisa didapatkan melalui website perusahaan atau job portal. Di sinilah kualitas relasi atau teman akan terbukti. Bahkan tidak menutup kemungkinan bahwa kamu juga bisa direkomendasikan oleh temanmu apabila pernah menjalani projek atau pekerjaan bersama.

Skill komunikasi, terlalu pemalu

Baru melepas gelar mahasiswa tentu membuatmu was-was dan linglung. Tidak jarang, pola komunikasi semasa menjadi mahasiswa ke dunia kerja sangat jauh berbeda. Nah, kurangnya skill komunikasi adalah salah satu alasan utama kenapa fresh graduate susah dapat kerja.

Tanpa kemampuan berkomunikasi yang baik, recruiter kesulitan mengerti apa pencapaianmu, keunggulan dirimu, dan pengetahuanmu dengan baik sebagai fresh graduate, cari kerja akan tetap saja susah. Kemampuan ini tidak hanya penting untuk membantu dalam mencari kerja, tetapi juga dalam mempertahankan pekerjaan.

Tidak berani follow up

Follow up atau konfirmasi kembali seputar lowongan yang kamu apply merupakan salah satu hak kamu sebagai job seeker. Namun, memang banyak fresh graduate yang tidak keberanian fresh graduate mem-follow-up hasil interview kerja. Dan ternyata adalah salah satu faktor yang mempersulit cari kerja. Padahal, dengan etika follow-up yang baik, kita bisa memperbesar kemungkinan lolos ke tahap perekrutan selanjutnya, lho. Ada lho beberapa perusahaan yang cenderung lebih mempertimbangkan kandidat-kandidat yang melakukan follow-up dibanding yang tidak. Karena dianggap kamu memiliki niat untuk bekerja lebih besar daripada kandidat lain.