Tips & Trik

Dapatkan tips & trik menarik seputar dunia kerja

Apa itu Profesi Psikiater dan Perannya


Tidak jarang kita mendengar profesi yang terbilang unik satu ini. Terkenal dengan mendengarkan cerita dan keluhan orang, namun masih banyak orang yang tidak bisa membedakannya dengan psikolog. Nyatanya, profesi psikiater beserta perannya sangat jauh dari psikolog, meski sama-sama berurusan dengan kesehatan mental dan jiwa manusia.

Nah, kali ini Gawe.id akan menjelaskan Apa itu Profesi Psikiater dan Perannya singkat dan lengkap. Penasaran? Yuk simak pemaparan di bawah ini!

Apa itu profesi psikiater?

Psikiater dengan kata lain adalah dokter spesialis yang mendalami ilmu kesehatan jiwa dan perilaku (psikiatri). Psikiatri sendiri adalah cabang keilmuan medis yang fokus pada diagnosis, pengobatan, dan pencegahan terhadap gangguan emosional, kejiwaan, maupun perilaku.

Seorang Psikiater memiliki kemampuan untuk mendiagnosa dan menangani gangguan mental pada pasien.

Kalau ingin jadi psikiater apa yang harus dilakukan?

Kalau kamu tertarik menjadi seorang psikiater, maka kamu harus menyelesaikan pendidikan sebagai dokter umum. Dari sana kamu harus melanjutkan pendidikan spesialisasi di bidang psikiatri selama kurang lebih 4 tahun.

Lulusan spesialis kedokteran jiwa atau psikiatri kemudian akan mendapatkan gelar Sp.KJ dan dapat disebut sebagai psikiater

Penyakit apa saja yang ditangani psikiater?

Ada beberapa penyakit yang biasa ditangani oleh psikiater dilansir dari alodokter.

  • Gangguan mental organik.
  • Gangguan mental dan perilaku akibat penyalahgunaan zat psikoaktif, alkohol, dan obat-obatan terlarang.
  • Gangguan tidur, seperti insomnia, hipersomnia, gangguan siklus tidur, mimpi buruk, dan tidur berjalan.
  • Masalah seksual, seperti parafilia, gangguan keinginan dan gairah seksual, vaginismus, dispareunia, gangguan orgasme, dan disfungsi seksual.
  • Gangguan makan, seperti bulimia dan anoreksia.
  • Gangguan emosional dan perilaku pada anak-anak atau remaja, contohnya gangguan perkembangan, disabilitas intelektual, gangguan tingkah laku, hiperaktif, dan autisme.
  • Gangguan kepribadian, seperti pada sosiopat, psikopat, atau orang dengan kepribadian borderline.
  • Gangguan kecemasan dan fobia, misalnya serangan panik dan PTSD.
  • Gangguan obsesif kompulsif (OCD).
  • Psikosis, seperti skizofrenia.
  • Gangguan suasana hati (mood), seperti gangguan bipolar dan depresi.

Tindakan yang dapat dilakukan psikiater

Sebagai seorang dokter tentu saja psikiater bisa dan berhak melakukan berbagai cara untuk menindak pasien. Nah, dilansir dari berbagai sumber, di bawah ini adalah berbagai tindakan yang bisa dilakukan oleh seseorang psikiater.

  • Psikoterapi dan konseling
    Psikoterapi dan konseling adalah terapi bicara yang dilakukan psikiater untuk mengatasi berbagai macam gangguan mental dan emosional yang diderita pasien. Psikoterapi dapat dilakukan secara individual, berpasangan, dengan keluarga, ataupun dilakukan dalam kelompok.
  • Meresepkan obat-obatan
    Psikiater dapat memberikan resep obat-obatan untuk membantu mengobati gangguan mental yang dialami. Obat-obatan yang umumnya diresepkan oleh psikiater adalah obat sedatif dan ansiolitik (untuk penanganan gangguan kecemasan dan insomnia), obat antipsikotik (untuk penanganan gangguan halusinasi dan skizofrenia), obat antidepresan (untuk penanganan depresi, OCD, kelainan makan, gangguan kecemasan), stimulan (untuk penanganan ADHD), dan obat penstabil suasana hati (untuk penanganan gangguan bipolar).
  • Hipnoterapi
    Hipnoterapi merupakan salah satu tindakan yang bisa dilakukan oleh psikiater untuk merangsang pasien untuk tidur atau mempertahankan tidur.
  • Terapi stimulasi saraf otak
    Sebuah terapi medis yang digunakan untuk mengobati depresi parah dan gangguan mental lain, yang hanya dilakukan jika metode penanganan lain tidak berhasil meringankan gejala penyakit kejiwaan yang diderita pasien. 

Berbagai peran profesi psikiater

Sebagai seorang Psikiater, seseorang tersebut berkemampuan untuk mengevaluasi data psikologis dan medis melalui pemeriksaan medis kejiwaan. Tentu saja untuk menentukan diagnosis, dan bekerja sama dengan pasien untuk membuat rencana perawatan.

Nah, dikarenakan profsi psikiater juga seorang dokter, psikiater juga dapat mencari tahu gejala yang dialami pasien, serta melakukan tes psikologi (psikotes) dan tes penunjang seperti tes darah, urine, CT-scan, MRI, dan EEG.

Ketika psikiater menerima pasien, tentu akan ada sesi diskusi terlebih dahulu. Hasil diskusi, sesi tanya jawab, dan berbagai tes psikologi maupun laboratorium akan dianalisis psikiater untuk membuat gambaran kondisi fisik dan mental pasien.

Gawe.id

Office park 18 Jl. Simatupang No.18 Pasar Minggu, South Jakarta, 12520

Email : admin@gawe.id
Phone : +62 8686-8388-567

PT. Swakarya Insan Mandiri © 2020

Subscribe Now

Gawe.id memberikan anda informasi lowongan kerja terkini. Jangan lewatkan kesempatan Anda.