Tips & Trik

Siapa sangka bahwa di Indonesia nyatanya ada pekerjaan yang paling berbahaya. Perannya yang sangat penting membuat pekerjaan ini pun dibayar dengan gaji yang besar. Pasalnya, nyawa pun menjadi taruhannya.

Nah, untuk kamu yang memiliki nyali dan juga keberanian yang tinggi, mungkin kamu tertarik mencoba pekerjaan paling berbahaya di Indonesia ini. Namun tentu saja resiko tinggi menanti. Jadi sebelum kamu memilih untuk terjun ke pekerjaan ini, perhatikan dengan benar konsekuensi yang harus kamu berikan. Penasaran? Yuk simak artikel Gawe.id satu ini.

 

• Tukang Las Bawah Laut

 

Beberapa waktu lalu sempat viral soal jaringan penyedia internet di Indonesia yang ngadat. Bahkan di beberapa wilayah harus mengalami mati internet. Hal itu disebabkan karena kabel yang putus akibat digigit ikan hiu. nah, profsi yang paling berjasa adalah tukang las bawah laut.

Eits, jangan pandang sebelah mata dulu! Tahukah kamu kalau pengelas di bawah laut merupakan salah satu profesi yang paling berbahaya di dunia. Bahkan di Indonesia sekalipun.

Dilansir dari Interesting Engineering, tukang las di dalam air bekerja untuk memperbaiki kapal, bendungan dan jaringan pipa.

Tukang las diharuskan untuk menyelam cukup dalam dengan menggunakan tabung selang.

Mereka tidak diberikan alat komunikasi dan beresiko terjebak di dalam area bertekanan tinggi. Kabar baiknya adalah tukang las di bawah air ini bisa mendapatkan gaji yang cukup besar.

 

• Lineman

 

Kamu jangan kaget, kalau ternyata Lineman memiliki penghasilan di bawah Rp 825.060.000 per tahun. Tugasnya tidak lain adalah pekerjaan berbahaya yakni memperbaiki kabel listrik bertegangan tinggi dalam cuaca buruk.

Terkadang mereka harus bekerja dengan terpaan angin kencang dan dilempari hujan es. Serem banget, kan. Tingkat kematian seorang pekerja Lineman sekitar 21,5 kematian per 100 ribu pekerja.

3. Smokejumpers

Tidak semua petugas pemadam kebakaran memiliki tugas yang sama. Ada, lho profesi petugas pemadam kebakaran lain yang melakukan pekerjaan lebih berbahaya. Namanya adalah Smokejumpers yang menggabungkan sensasi terjun payung dari pesawat terbang untuk memadamkan api di padang belantara terpencil.

Dan tentunya tanpa kapal tanker air atau peralatan kebakaran berteknologi tinggi untuk membantu mereka mengatasi kobaran api.

Tidak semua orang bisa menjadi Smokejumpers. Karena, pada dasarnya mereka harus menggunakan parasut untuk ditempatkan di daerah yang tidak bisa dijangkau dengan jalan darat.

Sebelumnya Smokejumpers mendapatkan pelatihan dengan memanjat mesin yang disebut mutilator yang merupakan simulator parasut yang dirancang untuk membuat orang jatuh ke tanah dari jarak 35 kaki dengan kecepatan berbeda. Wuiiihh!

4. Penambang Belerang

Penambang belerang gunung merapi biasanya tidak memiliki peralatan keselamatan apapun, itulah yang membuat pekerjaan ini paling berbahaya di Indonesia. Kebanyakan mereka hanya berbekal kain yang menutupi mulut dan hidung mereka karena gas atau asap. Bahkan mereka sama sekali tidak mengetahui protokol keamanan ketika bekerja setiap hari.

Dan ini terjadi di Indonesia, orang-orang yang menambang belerang di di kawah ijen, Jawa Timur mungkin akan bekerja dengan kaos oblong dan beberapa keranjang batu belerang yang mereka panggul. Namun mereka bisa mendapatkan kurang lebih seratus ribu rupiah dalam waktu 1 jam. Namun tentu saja berbagai medan yang berbahaya dan curam harus mereka hadapi setiap hari. Tidak jarang resiko terkena penyakit akibat terpapar gas belerang yang terlalu banyak.