Tips & Trik

Kalau kamu lagi nganggur atau bersantai, mungkin kamu pernah dibuat jengkel dengan gawai cerdasmu yang berdering. Tidak lain gawaimu berdering karena menerima telepon dari nomer yang tidak dikenal. Nah, ketika diangkat lalu kamu mendengar seseorang menawaran barang, jasa, atau bahkan menawarkan jasa dari suatu brand. Nah, mereka adalah telemarketing.

Profesi ini kini sudah digantikan oleh beberapa pekerjaan lain seperti digital marketing. Namun, telemarketing nyatanya masih digunakan hingga saat ini. Tidak hanya untuk menawarkan produk, namun juga digunakan untuk tujuan lain.

Apa itu profesi telemarketing?

Dilansir dari Marketing Schools, telemarketing adalah strategi marketing dengan menawarkan produk atau jasa kepada pelanggan melalui telepon. Seseorang yang melakukan strategi ini biasanya disebut sebagai telemarketer.

Nah, rata-rata profesi telemarketing digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar untuk mempromosikan produk atau jasanya kepada pelanggan melalui telepon. Memang, terkadang strategi pemasaran ini memang terkesan mengganggu bagi pelanggan. Hal ini terutama jika dilakukan dengan panggilan spam.

Akan tetapi, hal tersebut dapat dihindari jika kamu dapat mengidentifikasi calon pembeli potensial dengan baik. Apabila kita memposisikan diri sebagai pemilik brand, dengan menghubungi langsung calon pembeli potensial dan menawarkan produk atau jasa kepadanya secara detail, otomatis dia akan menyukainya dan bahkan membeli produknya.

Sampai saat ini, peluang karier di dunia telemarketing sendiri masih terbuka lebar. Pasalnya memang masih jarang yang berminat dengan profesi ini.

Nah, tidak mungkin namanya suatu profesi tidak memiliki tugas dan tanggung jawab. Salah satunya adalah telemarkerter. Berikut ini Gawe.id akan menjelaskan Tugas dan Tanggung Jawab Sebagai Telemarketer

Tugas dan Tanggung Jawab Telemarkerter

Telemarketer tentu saja mempunyai tugas dan tanggung jawabnya. Tujuan utamanya adalah membantu perusahaan untuk melaksanakan strategi marketing perusahaan. nah, berikut ini adalah tugas dan tanggung jawab sebagai Telemarketing :

 

• Berkomunikasi dengan pelanggan

 

Sebenarnya, tugas utama seorang Telemarketer tentu saja berkomunikasi dengan pelanggan. Komunikasi yang dimaksud adalah mulai dari menerima pesanan, menjawab pertanyaan dari pelanggan, mengatasi keluhan dari pelanggan dan memberikan saran kepada pelanggan.

 

• Melakukan Follow up

 

Follow up menjadi tugas seorang Telemarketer yang harus dilakukan dengan maksimal. Memastikan kembali kepada pelanggan terkait keinginannya membeli produk atau jasa tersebut. 

 

• Menerima Feedback

 

Pelanggan tentu saja akan memberikan kritik atau saran yang akan disampaikan terkait produk. Telemarketer berperan penting dalam hal ini untuk menerimanya dengan baik.

Banyak sekali keuntungan yang bisa dicapai oleh perusahaan yang menggunakan cara Telemarketing ini. Namun, ada beberapa hal yang harus dimengerti oleh perusahaan dalam melakukan Telemarketing ini mulai dari strateginya dan pembinaan untuk Telemarketernya. Dikarenakan Telemarketing ini bersifat intim kepada pelanggan.

Nah, setelah membaca pemaparan di atas bagaimana pendapat kalian tentang profesi ini? Meski dipandang sebelah mata, namun secara tidak disadari, telemarketing membantu perusahaan dalam meningkatkan brand awareness kepada masyarakat.

Dengan ‘mengutus’ telemarketer, kamu bisa menjaga hubungan dengan pelanggan membuat mereka akan mengulas produk atau jasa dengan ulasan yang bagus.

Salah satu cara menjaga hubungan dengan pelanggan adalah menghubungi mereka melalui berbagai media, salah satunya dengan telepon. Dari situ, ada kemungkinan pelanggan akan memberikan rekomendasi produk kepada orang-orang terdekatnya. Kalau kamu ingin menjadi seorang telemarkerter, kamu bisa belajar bagaimana cara berkomunikasi dan layanan kepada pelanggan terlebih dahulu. Apakah kamu berminat menjadi seorang telemarkerter?