Tips & Trik

Manajemen keuangan sudah menjadi hal yang wajib dipelajari bagi siapapun. Tentu saja, kegiatan perencanaan, pengelolaan, penyimpanan, serta pengendalian dana ini harus bisa menjadi skill yang kalian pelajari. 

Pasalnya, pengelolaan keuangan harus direncanakan dengan matang agar tidak timbul masalah di kemudian hari. Nah, pengelolaan keuangan juga penting untuk dilakukan termasuk bagi kamu yang baru menjadi karyawan. Sangat penting untuk mengatur kebutuhan dengan pendapatan. Jika tidak dikelola dengan baik akan menjadi amburadul dan tentunya kamu nggak akan bisa menikmati uang gajimu sepenuhnya. 

Nah, kali ini Gawe.id akan membahas tentang Cara Manajemen Keuangan untuk Karyawan Baru nih. Yuk kita bahas lebih lengkapnya di sini!

• Perencanaan Keuangan (Planning)

Perencanaan keuangan ini seringkali dilakukan bulanan. Dalam kehidupan sehari-hari, kamu harus mencatat meliputi perencanaan pengeluaran dan pemasukan. Perencanaan keuangan sangat penting dilakukan agar dapat mengetahui hal apa saja yang harus dipersiapkan terhindar dari gaji loss begitu aja.

• Perencanaan Anggaran (Budgeting)

Berbeda dengan perencanaan keuangan, namun perencanaan anggaran adalah metode mencatat keuangan yang lebih spesifik. Perencanaan anggaran meliputi perencanaan mendapatkan uang dari sumber tertentu dan penggunaan atau pengalokasian dana tersebut. Pengalokasian dana perlu dilakukan secara optimal.

Dari sini kamu bisa memangkas kegiatan-kegiatan yang tidak menguntungkan buat dompet kamu, lho. Dana tersebut dapat dialokasikan untuk kegiatan yang dapat memaksimalkan keuntungan perusahaan.

Dengan begitu, maka anggaran perusahaan dapat lebih efisien dan memaksimalkan dana yang dimiliki.

Selain itu, dengan perencanaan anggaran yang tepat, perusahaan tersebut dapat memperkirakan keuntungan ataupun kerugian yang akan dihadapi.

• Pengendalian Keuangan (Controlling)

Setelah mengimplementasikan perencanaan keuangan yang telah dibuat, maka perlu dilakukan evaluasi untuk mengontrol keuangan. Dengan melakukan pengontrolan, maka kamu dapat mengetahui hal-hal keliru yang terjadi pada penggunaan anggaran. Misalkan kamu khilaf nih, beli barang yang melebihi anggaran kamu. 

Nah, melalui controlling ini kamu akan terbiasa menghargai pemasukan dan memikirkan kembali ketika akan mengeluarkan uang.

• Pisahkan Antara Rekening Pribadi dan Keuangan Pekerjaan

Seringkali kalau baru jadi karyawan, semua keuangan dijadikan satu. Namun yang paling penting adalah menyisihkan uang untuk bekerja. Misalkan bensin, sewa alat, atau yang paling kecil yakni kuota. Banyak banget karyawan baru yang masih mencampurkan uang pribadi dan uang untuk bekerja. 

• Buat Laporan Keuangan

Buat beberapa orang ini emang repot banget sih. Pasalnya bikin laporan keuangan bukan hal yang menyenangkan bagi sebagian orang. Padahal, laporan keuangan dibuat dengan tujuan mengetahui keluar masuknya uang dan dapat mengetahui untung dan rugi usaha yang sedang berjalan. Tentu saja hal ini sangat membantu untukmu.

6. Buat Catatan Proyeksi Arus Kas

Dari pengalaman di atas, kalau kamu sudah terbiasa maka kamu bisa membuat proyeksi arus kas pribadi. Ini berguna agar kamu bisa mengetahui kebutuhan bulanan dan besar kecil gajimu. 

Dengan adanya catatan proyeksi arus kas, kamu bisa mengetahui kapan harus mengeluarkan dana serta kapan waktunya menerima dana. Catatan ini juga berfungsi untuk mencari upaya sebelum ada hal yang diluar kendali. Seperti gaji terlambat atau bahkan dipotong.

Gimana nih dari penjabaran di atas? Apa kamu sudah pernah melakukannya? Kata orang bijak, waktu adalah uang. Maka dengan kata lain kalau kamu punya uang, maka kamu akan punya waktu. Kalau kamu tidak bisa mengelola keuangan, maka kamu akan kehilangan sebagian besar waktu kamu. Selamat mencoba!