Latest News

Bulan Ramadhan kali ini sepertinya membawa keberkahan bagi para pegawai kontrak dan outsourcing di Indonesia. Jika sebelumnya para pegawai kontrak dan oursourcing memiliki kesulitan dalam pengajuan pembiayaan perbankan dikarenakan penghasilannya yang tergolong rendah, kali ini Bank Tabungan Negara  (BTN) memberikan fasilitas pembiayaan yang diperuntukkan untuk karyawan kontrak atau oursourcing.

Menurut Mira Sonia, Ketua Asosiasi Bisnis Alih Daya Indonesia (ABADI), sebuah perkumpulan yang beranggotakan perusahaan yang bergerak di bidang outsourcing atau karyawan kontrak, ABADI terpilih menjadi mitra BTN dalam penyaluran pembiayaan perumahan.
Kemitraan di atas merupakan bentuk inovasi BTN agar masyarakat dengan penghasilan rendah di Indonesia juga dapat memiliki rumah.  Selama ini, pegawai kontrak atau outsourcing memiliki kesulitan dalam pengajuan Kredit Pemilikan Rumah  (KPR) di perbankan. kemintraan ini adalah upaya yang dilakukan BTN dalam rangka memberikan fasilitas KPR yang mudah dan murah terutama untuk satu juta karyawan kontrak atau outsourcing di Indonesia yang tergabung di ABADI.

Karyawan kontrak dengan penghasilan maksimal Rp 8 juta setiap bulan dapat menggunakan fasilitas produk pembiayaan yang dimiliki oleh BTN ini. Beberapa produk pembiayaan yang dapat digunakan oleh karyawan kontrak atau outsourcing tersebut antra lain KPR Fasilitas Pembiayaan Perumahan (FLPP) BTN dan KPR Bantuan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT).
Untuk KPR FLPP bentuk kemudahan yang didapat seperti uang muka mulai 1%, jangka waktu kredit hingga 20 tahun, uang muka senilai Rp 4 juta, dan suku bunga yang relatif rendah mulai dari 5%. Untuk KPR BP2BT, kemudahan yang didapat seperti uang muka hingga Rp 40 juta dengan suku Bunga mulai dari 10%. Bantuan ini dapat dipergunakan oleh pegawai kontrak dengan harga rumah maksimal Rp 168 juta, sehingga cicilan yang harus karyawan kontrak bayarkan sekitar Rp 1 juta – Rp 1,5 juta setiap bulannya.
Dengan adanya kemitraan antara ABADI dan BTN ini, salah satu permasalahan yang dihadapi pegawai kontrak atau outsourcing dapat terselesaikan, karena kepemilikan rumah sendiri sudah bukan lagi angan-angan belaka.

Sumber : finance.detik.com